RESUM
MATERI FUNGSI,TUJUAN MANFAAT,DAN NILAI MENULIS
A.
Fungsi
dan Tujuan Menulis.
Sebelum
membahas fungsi dan tujuan menulis maka akan dibahas terlebih dahulu hakikat
menulis sebagai berikut.
a.
Hakikat Menulis
Menulis merupakan hasil dari proses negosiasi
dan transaksi[1].
Bila ditelaah dari makna negosiasi itu sendiri ialah penjanjian. Maksudnya ialah
seseorang apabila ingin menuangkan sebuah ide dalam tulisannya, maka orang yang
akan menulis tersebut akan memikirkan kata-kata atau lambang yang tepat dalam
penulisannya, dan penentuan inilah yang disebut dengan negosiasi.
b.
Fungsi Menulis
Pada pinsipnya fungsi utama dari
sebuah tulisan adalah sebagai alat komunikasi yang tidak langsung. Menulis
sangat penting bagi pendidikan karena memudahkan para pelajar untuk berpikir.
Juga dapat menolong kita berpikir kritis. Juga dapat memudahkan kita merasakan
dan menikmati hubungan-hubungan, memperdalam daya tanggap atau presepsi kita,
memecahkan masalah-masalah yang kita hadapi, menyusun urutan bagi pengalaman.
Tulisan dapat membantu kita menjelaskan pikiran-pikiran kita.[2]
c.
Tujuan Menulis
Tujuan penulisan yang
dikemukakan oleh Hugo Harting ditulis oleh Tarigan (2008: 25-26) adalah:
1. Assignment
purpose ( tujuan penugasan)
Penulis menulis sesuatu
karena ditugaskan, bukan atas kemauan sendiri (misalnya para siswi yang diberi
tugas merangkumkan buku, sekertaris ditugaskan membuat laporan atau notulen
rapat ).
2. Altruistic
purpose (tujuan altruistik).
Penulis bertujuan untuk
menyenangkan para pembaca, menghindarkan kedudukan para pembaca, ingin menolong
para pembaca memahami, menghargai perasaan dan penalarannya, ingin membuat
hidup para pembaca lebih mudah dan lebih menyenangkan dengan karyanya itu.
Tujuan altruistik adalah kunci keterbacaan sesuatu tulisan.
3. Persuasive
purpose ( tujuan persuasif).
Tulisan yang bertujuan
meyakinkan para pembaca akan kebenaran gagasan yang diuntarkan.
4. Informational
purpose ( tujuan informasional, tujuan penerapan)
Tulisan yang bertujuan
memberi informasi atau keterangan penerangan/ penerangan kepada para pembaca.
5. Self-ekspressive
purpose (tujuan penyataan diri)
Tulisan yang bertujuan
memperkenalkan atau menyatakan diri sang pengarang kepada para pembaca
6. Creative
purpose (tujuan kreatif)
Tujuan ini erat
berhubungan dengan tujuan pernyataan diri. Tetapi keinginan kreatif disini
melebihi pernyataan diri dan melibatkan dirinya dengan keinginan mencapai norma
artistik, atau seni yang ideal, seni idaman. Tulisan ini bertujuan mencapai
nilai-nilai artistik, nilai-nilai kesenian.
7. Problem-solving
purpose (tujuan pemecahan masalah)
Menurut Syafi’ie (1988:
51-52), tujuan menulis dapat di
klarifikasikan sebagai berikut:
1. Mengubah
keyakinan pembaca;
2. Menanamkan
pemahaman sesuatu terhadap pembaca;
3. Merangsang
proses berpikir pembaca;
4. Menyenangkan
atau menghibur pembaca;
5. Memberi
tahu pembaca;
6. Memotivasi
pembaca.[3]
B. Manfaat dan Nilai
Menulis
a.
Manfaat menulis
Menurut Akhadiah,
Sabarti, dan Maidar. G (1988: 2) manfaat menulis ada
delapan diantaranya:
1. Mengetahui
kemampuan dan potensi diri serta pengetahuan kita tentang topik yang
dipilihnya.
2. Dengan
mengembangkan berbagai gagasan kita terpaksa bernalar, menghubung-hubungkan
serta menbandingkan fakta-fakta yang mungkin tidak pernah kita lakukan kalau kita
tidak menulis.
3. Lebih
banyak menyerap, mencari, serta menguasai informasi sehubungan dengan topik
yang ditulis
4. Menulis
berarti mengorganisasi gagasan secara sistematik serta mengugkapkan secara
tersurat.
5. Melalui
tulisan kita dapat menjadi peninjau dan penilai gagasan kita secara objektif.
6. Lebih
mudah memecahkan masalah dengan menganalisanya secara tersurat dengan konteks
yang lebih konkret.
7. Dengan
menulis kita akif berpikir sehingga kita dapat menjadi penemu sekaligus pemecah
masalah, bukan sekedar penyedap informasi.
8. Kegiatan
menulis yang terencana akan membiasakan kita berpikir dan berbahasa secara
tertib.
b.
Nilai
dalam Menulis
Enam jenis
nilai dalam menulis menurut Gie (2002: 19) yaitu:
1.
Nilai kecerdasan.
2.
Nilai kependidikan.
3.
Nilai kejiwaan.
4.
Nilai kemasyarakatan.
5.
Nilai keuangan.
6.
Nilai kefilsafatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar