RESUM MENULIS
PROPOSAL
A.
Pengertian Proposal
Proposal adalah rencana kegiatan yang dituliskan dalam bentuk
rancangan kerja yang akan dilaksanakan. Rencana tersebut harus dituliskan agar
pihak yang berkepentingan dapat memahami dengan baik. Pihak yang berkepentingan
tersebut, antara lain pemberi izin dan penyumbang dana, seperti kepala sekolah,
orang tua, sponsor, polisi, lurah, atau kepala desa.
A. Macam-Macam Proposal
Macam-macam Proposal ada 3:
1.
Proposal
Kegiatan
Usulan yang dibuat penulis kepada atasan/ pimpinan untuk
mengadakan sebuah acara tertentu. Misalnya : Usulan mengajukan sebuah seminar, Isro’ mi’roj, pembagian
zakat
2. Proposal Proyek
Proposal yang dibuat ketika seseorang akan membuat bangunan/
fasilitas tertentu, biasanya dibuat oleh kontraktor yang diajukan kepada
pejabat berwewenang dan unutk mendapatkan/ memenangkan proyek, biasanya melalui
proses tender. Misalnya
: Seorang kontraktor ingin membangun
jalan, kemudian si kontraktor membuat proposal untuk diajukan kepada pejabat
yang berwewenang, untuk keputusan dia mendapat pekerjaan itu atau tidak, dia
harus bersaing dengan kontraktor lain saat perebutan tender.
3. Proposal Penelitian
Proposal yang dibuat ketika akan mengadakan penelitian. Dalam
proposal penelitian ada dua yaitu: kuantitatif dan kualitatif. Penelitian
kuantitatif, karena permasalahan yang diteliti sudah jelas, realitas dianggap
tunggal, tetap, teramati, pola fikir deduktif, maka proposal penelitian
kuantitatif dipandang sebagai “blue print” yang harus digunakan sebagai pedoman
baku untuk melaksanakan dan mengendalikan penelitian. Sedangkan dalam metode
kualitatif yang berpandangan bahwa, realitas dipandang sesuatu holistik,
kompleks, dinamis, penuh makna, dan pola fikir induktif, sehingga permasalahan
belum jelas, maka proposal penelitian kualitatif yang dibuat masih bersifat
sementara, dan akan berkembang setelah penelitian memasuki obyek penelitian
atau situasi sosial.
Sistematika proposal penelitian kuantitatif
a.
Pendahuluan
1.
Latar belakang
2.
Identifikasi masalah
3.
Batasan masalah
4.
Rumusan masalah
5.
Tujuan penelitian
6.
Kegunaan hasil penelitian
b.
Landasan teori, kerangka berfikir dan
pengajuan hipotesis
1.
Deskripsi teori
2.
Kerangka berfikir
3.
hipotesis
c.
Prosedur penelitian
1.
Metode
2.
Populasi dan sampel
3.
Instrumen penelitian
4.
Teknik pengumpulan data
5.
Teknik analisis data
d.
Organisasi dan jadwal penelitian
1.
Oeganisasi penelitian
2.
Jadwal penelitian
e.
Biaya yang diperlukan
Ø Sistematika proposal penelitian
kualitatif
a.
Pendahuluan
1.
Latar belakang
2.
Fokus penelitian
3.
Rumusan masalah
4.
Tujuan penelitian
5.
Manfaat penelitian
b.
Kajian teori
c.
Prosedur penelitian
1.
Metode, dan alasan menggunakan metode
2.
Tempat penelitian
3.
Instrumen penelitian
4.
Sampel sumber data
5.
Teknik pengumpulan data
6.
Teknik analisis data
7.
Rencana pengujian keabsahan data
d.
Organisasi dan jadwal penelitian
1.
Organisasi penelitian
2.
Jadwal penelitian
e.
Biaya yang diperlukan
v
Menurut jenisnya proposal dibagi
menjadi 3 yaitu:
a.
Formal
b.
Semiformal
c.
Nonformal
v
Ada
banyak jenis
proposal yang berkaitan dengan aktifitas manusia dikehidupan ini. Secara
umum, berikut ini beberapa jenis proposal yang biasa dibuat dan diajukan banyak
orang:
1.
Proposal
bisnis, contohnya proposal pendirian usaha.
2.
Proposal
proyek, contohnya proposal pengajuan dana kepada lembaga donor.
3.
Proposal
penelitian, contohnya proposal skripsi, tesis, dan disertasi.
4.
Proposal
kegiatan, contohnya proposal kegiatan seminar, pelatihan, dan lomba.
B. Setruktur proposal yaitu:
a.
Latar
Belakang
b.
Nama
Kegiatan
c.
Tema
Kegiatan
d.
Tujuan
Kegiatan
e.
Peserta
f.
Hasil
yang Diharapkan
g.
Panitia
Penyelenggara
h.
Alokasi
Dana
i.
Waktu
dan Pelaksanaan
j.
Penutup
C.
Ciri-ciri Proposal:
a.
Proposal meringkas
kegiatan yang akan dilakukan
b.
Sebagai pemberitau
pertama suatu kegiatan
c.
Berisikan tujuan –
tujuan, latar belakang acara
d.
Pastinya proposal itu
berupa lembaran – lembaran pemberitahuan yang telah dijilit yang nantinya
diserakan kepada pihak yang bersangkutan
D. Fungsi
Proposal
Proposal memiliki fungsi yang sangat penting bagi
perseorangan atau lembaga yang akan melakukan usaha, program, atau kegiatan.
Fungsi dari proposal adalah sebagai berikut:
1. Fungsi proposal untuk melakukan penelitian
yang berkenaan dengan agama, sosial, politik, ekonomi, budaya, dan sebagainya.
- Fungsi proposal untuk
mendirikan usaha kecil, menengah, atau besar.
- Fungsi proposal untuk
mengajukan tender dari lembaga-lembaga pemerintah atau swasta.
- Fungsi proposal untuk
mengajukan kredit kepada bank.
- Fungsi proposal untuk
mengadakan acara seminar, diskusi, pelatihan, dan sebagainya.
E. Sistematik Penulisan Proposal
a. Pendahuluan
Berisi tentang hal-hal dan kondisi umum yang melatar
belakangi dilaksanakan kegiatan tersebut.
b. Dasar pemikiran
Berisi tentang dasar yang digunakan dalam pelaksanaan,
misalnya: Tri Darma Perguruan Tinggi,
program kerja pengurus dan lain-lain. Jika kegiatan tersebut bukan dari
organisasi, maka di dasarkan secara umum, misalnya: Peraturan Pemerintah No
sekian.
c. Tujuan kegiatan
Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut (umum
dan khusus).
d. Tema kegiatan
Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut.
e. Jenis kegiatan
Menjelaskan bentuk dari kegiatan tersebut, misalnya:
berupa seminar, pelatihan, penyampaian materi secara lisan, tanya jawab,
simulasi, dll.
f.
Target kegiatan
Berisi uraian lebih perinci dari tujuan (point 3)
mengenai ukuran-ukuran yang digunakan sebagai penilaian tercapai atau tidaknya
tujuan.
g. Sasaran/ peserta kegiatan
Menjelaskan
tentang objec atau siapa yang mengikuti kegiatan tersebut (peserta).
h. Waktu dan tempat pelaksanaan
Tentukan dimana, hari, tanggal, bulan, tahun akan
dilaksanakannya kegiatan tersebut.
i.
Anggaran dana
Dalam anggaran ini hanya tertulis jumlah total dan
pengeluaran yang diperkirakan oleh panitia, sedangkan rinciannya dibuat di
dalam lampiran tersendiri.
j.
Susunan panitia
Dalam halaman bagian susunan panitia, yang di tulis hanya
panitia inti, seperti: Pelindung, Ketua panitia, Sekretaris, Bendahara.
Sedangkan panitia selengkapnya dicantumkan dalam lampiran.
k. Jadwal kegiatan
Dibuar sesuai dengan Kalender Kegiatan yang telah
terlampir sebelumnya, tetapi dapan juga ditulis terlampir apabila jadwalnya
banyak.
l.
Penutup
Berisi tentang harapan yang ingin dicapai atau mohon
dukungan kepada semua pihak. Di tutup dengan lembar pengesahan proposal.
Terakhir di ikuti dengan lampiran.
Ø
Perhatian khusus terhadap masalah
penganggaran pada proposal
a.
Penganggaran adalah rencana pemasukan
dan pengeluaran keuangan yang dibuat untuk kegiatan tertentu.
b.
Proses penyusunan anggaran
1.
Sesuai dengan rencana kegiatan
2.
Sesuai dengan sumber pendapatan
3.
Meliputi tertib aturan yang berkaitan
dengan keluar dan masuknya keuangan kegiatan.
c.
Mengontrol anggaran
1.
Pengeluaran sesuai dengan rencana
2.
Sekecil apapun pengeluaran dan
pemasukan harus dicatat
3.
Dapat dipertanggungjawabkan sesuai
dengan aturan
d.
Pencairan dana
1.
Sponsorship
Proposal: usul,
rencana, penawaran dengan pihak lain.
2.
Sumber dana
Donatur, iuran
anggota atau kas organisasi, kontribusi peserta kegiatan, wirausaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar