Senin, 30 Juni 2014

RESUM LANGKAH-LANGKAH DAN PROSES MENULIS

RESUM MATERI LANGKAH-LANGKAH DAN PROSES MENULIS


A. Langkah-Langkah Dasar dalam Menulis
Pengertian Menulis
       Menulis merupakan suatu proses kreatif. Sebagai suatu proses kreatif, menulis harus mengalami suatu proses yang secara sadar dilalui dan secara sadar pula dilihat hubungan satu dengan yang lain, sehingga berakhir pada suatu tujuan yang jelas. Sebagai suatu proses, menulis terdiri atas berbagai tahap sebagai berikut;
a. Tahap Prapenulisan
Tahap ini merupakan tahap perencanaan atau persiapan menulis dan mencakup
beberapa langkah kegiatan antaranya:
1. Pemilihan dan Penetapan Topik
Memilih dan menetapkan topik suatu langkah awal yang penting, sebab tidak ada tulisantanpa ada sesuatu yang hendak ditulis.Masalah pertama yang dihadapi penulis untuk merumuskan tema sebuah karangan adalah topik atau pokok pembicaraan (Keraf, 1993: 126).
Topik tulisan adalah masalah atau gagasan yang hendak disampaikan di dalam tulisan. Masalah atau gagasan itu dapat diperoleh atau digali melalui empatsumber, yaitu : (1) pengalaman, (2) pengamatan, (3) imajinasi, dan (4) pendapat dan keyakina (Semi,1990:134).
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalaam memilih topik adalah: (a) topik itu ada manfaatnya dan layak dibahas, (b) topik itu cukup menarik utamanya bagi penulis, (c) topik itu dikenal baik, (d) bahan yang diperlukan dapat diperoleh dan cukup memadai, (e) topik itu tidak terlalu luas dan tidak terlalu sempit (Akhadiah, 1998:86).
2. Menentukan Tujuan Penulisan dan Bentuk Karangan
Tujuan penulisan diartikan sebagai pola yang mengendalikan tulisan secara menyeluruh (Akhadiah, 1998:89).
3) Bahan Penulisan
Bahan penulisan ialah semua informasi atau data yang digunakan untuk mencapai tujuan penulisan (Akhadiah, 1998:90).
4) Menyusun Kerangka Karangan
Kerangka karangan dapat berbentuk catatan sederhana, tetapi dapat juga berbentuk mendetail dan digarap dengan sangat cermat. Secara singkat Keraf (1993:132) mendefinisikan kerangka karangan sebagai suatu rencana kerja yang memuat garis-garis besar dari suatu karangan yang akan digarap.
b. Tahap Penulisan
Pada tahap ini dibahas setiap butir yang ada di dalam karangan yang disusun.Ini berarti digunakan bahan-bahan yang sudah diklasifikasikan menurut keperluan sendiri. Kadang pada tahap ini, disadari bahwa masih diperlukan bahan lain.
1) Isi Karangan
Bagian isi karangan merupakan inti dari karangan itu sendiri. Keraf (1993:134) membagi isi karangan yakni pendahuluan, tubuh karangan, dan kesimpulan.
2) Kosakta atau Pilihan Kata
Achmadi (1990:34) mendefinisikan pilihan kata adalah seleksi kata-kata untuk mengespresikan ide atau gagasan atau perasaan.Dengan memilih kata persyaratan pokokyangharus     diperlukan yaitu ketapan dan kesesuaian.      
3) Kalimat Efektif
Kalimat yang mengandung gagasan haruslah yang memenuhi syarat gramatikal.Memerlukan persyaratan efektiviats artinya, kalimat itu harus memenuhi sasaran, mampu menimbulkan pengaruh, meninggalkan pesan, atau menerbitkan selera pembaca.
4) Paragraf
Akhadiah (1998:33) memberikan batasan paragraf tersusun dari beberapa buah kalimat, yang berhubungan satu dengan yang lain sehingga merupakan kesatuan utuh untuk menyampaikan suatu maksud.

c. Tahap Revisi
Tahap ini merupakan tahap yang paling akhir dalam penulisan.
B.Proses Menulis
The power of writing itu luar biasa.Kekuatan tulisan itu bisa lebih kuat daripada senjata. Kalau kita menuliskan sebuah kata-kata, sebuah kalimat yang diperkuat dengan sebuah semangat untuk menuliskannya. The power of writing itu luar biasa megalahkan senjata. Saya mungkin tidak akan hidup selamanya tapi tulisan bisa membuat saya hidup lebih lama. Menulis adalah salah satu cara kita untuk berkreasi tanpa lintas batas.
Tulisan Bisa Bertrasformasi        
Tulisan bisa bertransformasi menjadi musik, film, komik, apa saja. Bahkan tulisan bisa bertransformasi menjadi tiket pesawat. Tulisan bisa bertransformasi melebihi apa yang dibayangkan.

Sumber  Posted by Heni Murhanayanti on18 December 2013
Categories:
Belajar Yuk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar