Senin, 30 Juni 2014

RESUM MATERI FUNGSI,TUJUAN MANFAAT,DAN NILAI MENULIS

RESUM MATERI FUNGSI,TUJUAN MANFAAT,DAN NILAI MENULIS

A.      Fungsi dan Tujuan Menulis.
Sebelum membahas fungsi dan tujuan menulis maka akan dibahas terlebih dahulu hakikat menulis sebagai berikut.
a. Hakikat Menulis
            Menulis merupakan hasil dari proses negosiasi dan transaksi[1]. Bila ditelaah dari makna negosiasi itu sendiri ialah penjanjian. Maksudnya ialah seseorang apabila ingin menuangkan sebuah ide dalam tulisannya, maka orang yang akan menulis tersebut akan memikirkan kata-kata atau lambang yang tepat dalam penulisannya, dan penentuan inilah yang disebut dengan negosiasi.
b. Fungsi Menulis
            Pada pinsipnya fungsi utama dari sebuah tulisan adalah sebagai alat komunikasi yang tidak langsung. Menulis sangat penting bagi pendidikan karena memudahkan para pelajar untuk berpikir. Juga dapat menolong kita berpikir kritis. Juga dapat memudahkan kita merasakan dan menikmati hubungan-hubungan, memperdalam daya tanggap atau presepsi kita, memecahkan masalah-masalah yang kita hadapi, menyusun urutan bagi pengalaman. Tulisan dapat membantu kita menjelaskan pikiran-pikiran kita.[2]
c. Tujuan Menulis
Tujuan penulisan yang dikemukakan oleh Hugo Harting ditulis oleh Tarigan (2008: 25-26)  adalah:
1.      Assignment purpose ( tujuan penugasan)
Penulis menulis sesuatu karena ditugaskan, bukan atas kemauan sendiri (misalnya para siswi yang diberi tugas merangkumkan buku, sekertaris ditugaskan membuat laporan atau notulen rapat ).
2.      Altruistic purpose (tujuan altruistik).
Penulis bertujuan untuk menyenangkan para pembaca, menghindarkan kedudukan para pembaca, ingin menolong para pembaca memahami, menghargai perasaan dan penalarannya, ingin membuat hidup para pembaca lebih mudah dan lebih menyenangkan dengan karyanya itu. Tujuan altruistik adalah kunci keterbacaan sesuatu tulisan.
3.      Persuasive purpose ( tujuan persuasif).
Tulisan yang bertujuan meyakinkan para pembaca akan kebenaran gagasan yang diuntarkan.
4.      Informational purpose ( tujuan informasional, tujuan penerapan)
Tulisan yang bertujuan memberi informasi atau keterangan penerangan/ penerangan kepada para pembaca.
5.      Self-ekspressive purpose (tujuan penyataan diri)
Tulisan yang bertujuan memperkenalkan atau menyatakan diri sang pengarang kepada para pembaca
6.      Creative purpose (tujuan kreatif)
Tujuan ini erat berhubungan dengan tujuan pernyataan diri. Tetapi keinginan kreatif disini melebihi pernyataan diri dan melibatkan dirinya dengan keinginan mencapai norma artistik, atau seni yang ideal, seni idaman. Tulisan ini bertujuan mencapai nilai-nilai artistik, nilai-nilai kesenian.
7.      Problem-solving purpose (tujuan pemecahan masalah)
Menurut Syafi’ie (1988: 51-52), tujuan menulis dapat di klarifikasikan sebagai berikut:
1.      Mengubah keyakinan pembaca;
2.      Menanamkan pemahaman sesuatu terhadap pembaca;
3.      Merangsang proses berpikir pembaca;
4.      Menyenangkan atau menghibur pembaca;
5.      Memberi tahu pembaca;
6.      Memotivasi pembaca.[3]
B. Manfaat dan Nilai Menulis
a.       Manfaat menulis
Menurut Akhadiah, Sabarti, dan Maidar. G (1988: 2) manfaat menulis ada delapan diantaranya:
1.      Mengetahui kemampuan dan potensi diri serta pengetahuan kita tentang topik yang dipilihnya.
2.      Dengan mengembangkan berbagai gagasan kita terpaksa bernalar, menghubung-hubungkan serta menbandingkan fakta-fakta yang mungkin tidak pernah kita lakukan kalau kita tidak menulis.
3.      Lebih banyak menyerap, mencari, serta menguasai informasi sehubungan dengan topik yang ditulis
4.      Menulis berarti mengorganisasi gagasan secara sistematik serta mengugkapkan secara tersurat.
5.      Melalui tulisan kita dapat menjadi peninjau dan penilai gagasan kita secara objektif.
6.      Lebih mudah memecahkan masalah dengan menganalisanya secara tersurat dengan konteks yang lebih konkret.
7.      Dengan menulis kita akif berpikir sehingga kita dapat menjadi penemu sekaligus pemecah masalah, bukan sekedar penyedap informasi.
8.      Kegiatan menulis yang terencana akan membiasakan kita berpikir dan berbahasa secara tertib.

b.      Nilai dalam Menulis
Enam jenis nilai dalam menulis menurut Gie (2002: 19) yaitu:
1.      Nilai kecerdasan.
2.      Nilai kependidikan.
3.      Nilai kejiwaan.
4.      Nilai kemasyarakatan.
5.      Nilai keuangan.
6.      Nilai kefilsafatan.



[1]Ari Kusmiatin, “Konsep Dasar Menulis”, Staff.uny.ac.id, diakses dari staff.uny.ac.id/.../konsep dasar menulis.pdf. pada tanggal 26 Maret 2014 pukul 20.47 WIB.
[2] HG. Tarigan, MENULIS SEBAGAI SUATU KETERAMPILAN BERBAHASA, Angkasa, Bandung, 2008, hlm. 22-23.
[3] Syafi’ie, I. Retorika dalam Menulis. Depdikbud, Jakarta, 1988, hlm. 51-52

Tidak ada komentar:

Posting Komentar